
List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui
Terdapat banyak command (perintah) dalam mengoperasikan Linux, namun setidaknya ada beberapa perintah dasar Linux yang wajib kamu ketahui untuk memudahkanmu melakukan task.
Berikut ini kami sudah rangkum perintah-perintah mendasar dalam Linux yang harus kamu ketahui. Namun sebelum itu, mari kenali dulu apa itu Linux. Yuk, simak!
1. man <perintah> untuk meilhat panduan
Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.
2. <perintah> –help untuk panduan ringkas
Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.
3. sudo untuk super user
Menjalankan program sebagai user root atau super user.
4. ls untuk melihat direktori
Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.
5. cd untuk masuk ke direktori
Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.
6. mkdir <nama folder> untuk membuat folder
Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.
7. pwd untuk melihat direktori aktif
Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/aikomers”
8. vim untuk membuka text editor
Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.
9. cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file
Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.
10. mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder
Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.
11. rm <file> untuk menghapus file
Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.
12. find <nama file> untuk mencari file
Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name aikomers.txt |
13. history untuk melihat riwayat
Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.
14. menyatukan file dan menampilkan dalam output standar
Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat aikomers1.txt aikomers2.txt |.
15. echo untuk menampilkan baris teks
Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> aikomers.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “aikomers.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.
16. grep untuk mencari kata
Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source aikomers.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “aikomers.txt”.
17. wc untuk menampilkan baris baru
Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.
18. sort untuk mengurutkan
Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.
19. chmod untuk mengganti hak akses
Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses aikomers.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 aikomers.txt |.
20. chown mengganti hak milik
Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown aikom:aikom aikomers.txt |. Kata “aikom” di depan merujuk pada user sedangkan “aikom” di belakang merujuk pada nama group.
21. su untuk mengganti user id
Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.
22. passwd untuk mengganti password
Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd aikomers | digunakan untuk mengganti password user “aikomers”.
23. who untuk menampilkan user
Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.
24. ps untuk menampilkan snapshot
Menampilkan snapshot process yang sedang berjalan.
25. kill untuk menghentikan program
Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.
26. tar untuk mengumpulkan file
Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “aikomers.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.
27. zip untuk mengkompres file
Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.
28. unzip untuk mengekstrak file
Mengekstrak/membongkar file “.zip”.
29. ssh untuk akses jarak jauh
Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.
30. scp untuk menyalin file
Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |
31. fdisk untuk menampilkan partisi
Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |
32. mount untuk melampirkan file
Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.
33. umount untuk melakukan unmount
Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.
34. du untuk menampilkan ukuran file
Menampilkan ukuran file secara rekursif.
35. df untuk menampilkan disk space
Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.
36. quota menampilkan sisa disk space
Menampilkan ruang disk dan batasannya.
37. reboot untuk mulai ulang
Menjalankan perintah restart.
38. poweroff untuk mematikan
Menjalankan perintah shutdown.
39. gedit untuk membuka editor teks
Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.
40. kate untuk membuka teks editor
Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.
41. bg membuat proses background
Membuat proses foreground untuk berjalan di background.
42. fg <id program> membuat proses foreground
Membuat background proses menjadi foreground proses.
43. jobs <id program> menampilkan identitas proses
Menampilkan nama dan ID dari background jobs.
44. sed untuk melakukan filter teks
Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/aikom/ers/g’ aikomers.txt |
45. awk untuk memindahkan teks
Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.
46. locate untuk mencari file
Digunakan untuk menemukan atau mencari file.
47. ifconfig untuk melihat ip
Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.
48. date untuk menampilkan tanggal
Menampilkan tanggal hari ini.
49. nano merubah teks editor
Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.
50. top melihat proses secara urut
Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.
51. clear membersihkan terminal
Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.
52. dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket
Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.
53. uname melihat versi kernel
Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.
54. * untuk mencantumkan deskripsi
Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.
55. tar mengarsipkan file
Penggunaan: tar [OPTION] DEST SOURCE Contoh: tar cvf /home/archive.tar /home/original tar xvf /home/archive.tar
56. kate KDE Editor
Penggunaan: kate [options][file(s)] Contoh: kate file1.txt file2.txt
57. find mencari dalam satu direktori
Penggunaan: find [OPTION] [path] [pattern] Contoh: find name file1.txt
58. find mencari dalam satu direktori
Penggunaan: find [OPTION] [path] [pattern] Contoh: find name file1.txt
59. less
less <file_name> mencetak halaman suatu file halaman demi halaman. Ini berguna dan efisien saat digunakan untuk melihat file besar yang berisi banyak data tekstual yang tidak muat di layar. Anda dapat menekan Ctrl + F untuk maju dan Ctrl + B untuk pergi ke belakang dalam satu halaman. Ini sama seperti Anda melihat isi dari file teks pada notepad atau editor teks lainya dan membaca file halaman demi halaman pada GUI.
60. gzip
gzip <filename> membuat dan mengekstrak arsip gzip. Anda dapat menggunakan gzip -d <filename> untuk mengekstrak arsip gzip.
61. help
<command_name> –help berisi semua perintah yang tersedia di terminal. Anda dapat menggunakan opsi “h” atau “help” (help memiliki dua tanda hubung di sini) opsi dengan perintah apapun untuk mendapatkan bantuan pada suatu perintah tertentu, contohnya jika kita ingin mengetahui perintah apa saja yang terhubung atau berkaitan dengan suatu perintah contohnya “cp –help” atau “cp -h” akan menampilkan opsi-opsi yang berhubungan dengan perintah “cp”.
62. whatis
whatis <command_name> menunjukkan deskripsi single-line suatu perintah yang diberikan.
63. Exit
exit mengakhiri suatu sesi pada terminal (bash) saat ini. Perinyah ini sama seperti Anda mengklik tombol tutup dalam title bar suatu aplikasi apapun untuk menutup aplikasi pada mode GUI.
64. Ping
ping <remote_host_address> adalah prinyah untuk melakukan ping pada remote host (server) dengan mengirimkan paket ping. Hal ini dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas atau status suatu jaringan dari server. Ini sama dengan Anda melakukan ping host menggunakan network manager di GUI.
65. Free
free menampilkan informasi tentang free, used, swap memory yang tersedia (atau saat ini bebas) di sistem anda. Anda dapat menggunakan free -m untuk melihat memori di KBs.
66. ps => proses
ps menampilkan informasi tentang proses yang berjalan dari sistem.
67. top
top menunjukkan informasi tentang proses top dalam sistem (diurutkan berdasarkan penggunaan CPU secara default). Anda dapat menggunakan top -u <username> untuk melihat proses pada satu user. Ini sama seperti Anda melihat daftar proses atau aplikasi yang berjalan menggunakan task manager di GUI.
68. shutdown
shutdown adalah perintah untuk menutup atau mematikan komputer Anda. Anda dapat menggunakan shutdown -r untuk me-restart komputer Anda.
69. apropos
[suatu yang berhubungan dengan perintah]
mencari perintah berdasarkan suatu
70. rm –Rf
akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
71. cat
untuk melihat isi file, contoh cat [nama file]
72. more
untuk melihat isi file layar per layar, contoh more [nama file]
73. less
untuk melihat isi file baris per baris, contoh less [nama file]
74. pipeline/vertical bar
untuk menggabungkan dua perintah
75. clear
untuk membersihkan terminal
76. which
untuk mencari file, contoh [nama file]
77. cp –r
untuk akan menyalin setiap file dalam direktori yang Anda tentukan.
78. wc
untuk menghitung baris, kata, karakter dalam file, contoh wc [nama file]
79. pico
untuk membuat file txt baru pakai editor pico, contoh pico [nama file]
80. mcedit [nama file] untuk membuat file txt baru pakai editor mcedit
81. cat [nama file] [pipeline] lpr untuk print file
Cara text pada terminal dalam kondisi administrasi superuser (sudo su), administrasi user :
82. useradd [nama user] untuk menambah user
83. passwd [nama user] mengganti pasword user
84. chmod 755 [nama file atau dirctory] untuk mengubah mode user file mnjadi 755 (rwx-r-x-r-x)
85. chgrp [nama grup] [nama file] untuk mengubah grup file
86. chown [user] [nama file] untuk mengubah user pemilik file
Perintah administrasi pada terminal yaitu :
87. alias [nama pengganti]=[nama file] mengubah nama file jadi pengganti
88. unalias [nama penganti] untuk mengembalikan alias
89. bg [nama file] untuk memaksa suspend proses file agar berjalan di background
90. fg [nama file] mengembalikan proses file berjalan di foreground
91. find [nama file] untuk mencari lokasi file
92. sudo –s untuk login sementara sebagai superuser atau root (ubuntu dan debian)
93. sudo su untuk login sementara sebagai superuser atau root (ubuntu dan debian)
94. su untuk login sementara sebagai superuser atau root (semua linux)
95. startx untuk menjalankan X-Window bila dalam kondisi single mode
96. hostname untuk menampilkan nama host dari mesin
System Information :
97. # arch “show architecture of machine(1)”
98. # cal 2007 “show the timetable of 2007”
99. # cat /proc/cpuinfo “show information CPU info”
100. # cat /proc/interrupts “show interrupts”
101. # cat /proc/meminfo “verify memory use”
102. # cat /proc/swaps “show file(s) swap”
103. # cat /proc/version “show version of the kernel”
104. # cat /proc/net/dev “show network adpters and statistics”
105. # cat /proc/mounts “show mounted file system(s)”
106. # clock –w “save date changes on BIOS”
107. # date “show system date”
108. # date 041217002007.00 “set date and time – MonthDayhoursMinutesYear.Seconds”
109. # dmidecode –q “show hardware system components – (SMBIOS / DMI)”
110. # hdparm -i /dev/hda “displays the characteristics of a hard-disk”
111. # hdparm -tT /dev/sda “perform test reading on a hard-disk”
112. # lspci –tv “display PCI devices”
113. # lsusb –tv “show USB devices”
114. # uname –r “show used kernel version”
Shutdown, Restart And Logout Of A System
115. # init 0 untuk shutdown system(2)
116. # logout “leaving session”
117. # reboot “reboot(2)”
118. # shutdown -h now “shutdown system(1)”
119. # shutdown -h 16:30 & “planned shutdown of the system at 16:30”
120. # shutdown –c “cancel a planned shutdown of the system”
121. # shutdown -r now ” reboot(1)”
122. # telinit 0 “shutdown system(3)”